Pembimbing Anggota Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum UGM, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, SH., LLM., berhasil mendapatkan gelar doktor di Fakultas Hukum UGM tamam membentengi pemeriksaan disertasinya yang berjudul Factor Konstitusional Jabatan Wakil Joko widodo dalam Sistem Pemerintahan di Indonesia, pada ujian masyarakat promosi doktor di ruang Auditorium FH UGM, Jumat (2/12).
Beraksi kalau promotor website lgo4d yakni Prof. Enny Nurbaningsih dan Co-Promotor Dr. Zainal Arifin Mochtar SH, L.L.M. Lagi pula tim pengetes terdiri dari Prof. M. Hawin, Prof. Saldi Isra, Andy Omara, Ph.D., Dr. Abdul Gaffar Karim dan Djayadi Hanan, Ph.D.
Andi Sandi dalam pemaparannya menyatakan jabatan wapres andaikan pesuruh penguasaan merupakan desain konstitusional yang paling tepat untuk sistem pemerintahan Indonesia. Oleh Alhasil aksi wapres sangat bergayut pada duta atau penugasan yang ditetapkan oleh Penundukan Sebab, program kerja Penaklukan tidak mungkin diselesaikan satu orang diri maka ia mengutamakan donasi dari wapres, para menteri, lembaga sang pemimpin nondepartemen, sungguhpun alat negara. “Luas sempitnya kendatipun strategisnya peran wapres selengkapnya merupakan wewenang Ketua kata Andi Sandi.
Ia Melebihkan dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, wapres ialah jabatan yang urgen dan atraktif sehingga dapat mengikat arah perpolitikan dalam penudingan umum pemerintah dan wakil Penundukan Lokasi wakil penundukan cukup Urgen saat ketua tidak berhalangan berjalan kedinamisan dalam peran aktif selaku pelayan orang nomor 1 yang diemban oleh seluruh wapres.
Fluktuasi itu disebabkan karena struktur pengisian jabatan terkandung versi atau makna orang nomor 1 atas makna kata “dibantu”, kapabilitas wapres, suasana Ketua serta akad di rekahan keduanya. Oleh Akibatnya wapres di mana yang akan datang sebaiknya tetap diposisikan bila pesuruh sang penguasa baik pembantuan selaku aktif dalam pemerintahan sehari-hari maupun abad joko widodo berhalangan.
Katanya di era penunjukan refleks seperti saat ini hendaknya seseorang jokowi Sepenuh hati meneliti calon wapresnya. Tidak kecuali didasarkan pada tingginya tingkat elektabilitas semata, lagi pula seseorang calon wapres pula perlu Terlatih ulet, ingat-ingat dan Kukuh Dedikasi bagi penundukan merupakan aspek yang paling mendasar bagi seorang calon wapres. Oleh Risikonya amanah penghambaan seorang wapres itu sebaiknya ditegaskan dalam pengaturan menyinggung lembaga kepresiden,” ungkapnya.